Gambar Sampul PJOK · Bab 5 Budaya Hidup Sehat
PJOK · Bab 5 Budaya Hidup Sehat
PriyantoMaryanto

22/08/2021 12:00:01

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 5

Budaya Hidup Sehat

Setiap orang pastilah mendambakan badan yang sehat. Agar tercipta badan

yang sehat, setiap orang juga harus bisa menjaga kebersihan, baik kebersihan

diri maupun lingkungan.

Nah sekarang, seberapa seringkah kamu membersihkan lingkungan

rumahmu? Sering, kadang-kadang, ataukah tidak sama sekali? Jika sering,

berarti kamu telah sadar akan arti pentingnya kebersihan bagi terciptanya

kesehatan. Lalu, bagaimanakah cara menjaga kebersihan lingkungan, baik

rumah maupun sekolah? Ayo temukan jawabannya dengan belajar dan berlatih

sesuai dengan panduan materi berikut!

Kata Kunci

• Kebersihan rumah

• Kebersihan sekolah

• Pengelolaan sampah

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV

72

Rara, rajin sekali kamu.

Pagi-pagi begini sudah

menyapu halaman?

Iya, benar. Saya jadi ingat pelajaran

hari ini tentang:

A. Kebersihan Lingkungan Rumah

B. Kebersihan Lingkungan Sekolah

C. Pengelolaan Sampah

Benar, Made karena

kebersihan pangkal

kesehatan.

Maka dari itu, sejak kecil kita

harus membiasakan budaya hidup

sehat. Selain demi diri kita sendiri,

masyarakat, juga siapa tahu kelak kita

bisa jadi Mentri Kesehatan. he.he.

Peta Konsep

Peta Konsep

73

Bab 5

– Budaya Hidup Sehat

Hari ini hari Minggu, sekolah pun libur. Meskipun libur, namun Togar,

Rara, dan Made tetap rajin belajar. Mereka berencana belajar bersama di rumah

Rara. Setelah membantu orang tua membersihkan rumah masing-masing,

Togar dan Made bergegas menuju rumah Rara.

“Aduh rajinnya calon Ibu Mentri Kesehatan kita yang satu ini. Pagi-pagi

begini sudah sibuk dengan sapunya dan tidak membiarkan selembar daun

pun jatuh mengotori halaman, “canda Togar yang melihat Rara menyapu

halaman.

“Kamu bisa saja, Togar. Ini sudah menjadi kewajiban kita. Jika ingin sehat,

kita tidak boleh malas bersih-bersih. Benar, bukan?” sahut Rara.

“Aku setuju, kebersihan adalah tanggung jawab setiap orang.

Teman-teman, aku ada ide. Sebelum mengerjakan PR, bagaimana jika

berdiskusi sebentar tentang kebersihan?” kata Made.

“Setuju,” sahut Rara dan Togar serentak.

Mereka bertiga pun segera mengambil tempat di teras rumah Rara untuk

berdiskusi.

1. Alat Kebersihan

“Alat apa saja yang bisa kita gunakan untuk membersihkan rumah?” tanya

Togar.

“Alat yang bisa digunakan untuk membersihkan rumah, misalnya sapu

lidi, sapu lantai, kain lap, kain pel, kemoceng, sikat, dan ember,” jawab Rara.

“ Ada lagi. Coba saya tambahkan. Agar lebih bersih dan bebas dari

kuman, untuk lantai dan kamar mandi dapat digunakan bahan pembersih

dan pengharum,” tambah Made.

2. Cara Membersihkan Bagian-Bagian Rumah

“Lalu, bagaimanakah cara membersihkan

bagian-bagian rumah?” Tanya Togar kembali.

“Tiap-tiap bagian rumah memiliki perbedaan

sendiri-sendiri dalam membersihkannya. Ayo kita

diskusikan satu per satu,” kata Rara.

a. Lantai

Apabila lantai rumahmu terbuat dari tanah,

maka dibersihkan menggunakan sapu lidi. Namun,

apabila terbuat dari tegel atau keramik, maka

dibersihkan dengan sapu ijuk dan kain pel.

A.

Kebersihan Lingkungan Rumah

Sumber: dokumentasi penulis.

Gambar 5.1

Mengepel lantai.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV

74

Pada waktu mengepel lantai, sebaiknya disiram dengan air yang sudah

dicampur dengan bahan pembersih dan pewangi. Kemudian dipel dari arah

depan ke belakang.

b. Water closet (WC) dan kamar mandi

WC dan kamar mandi harus dibersihkan setiap

hari. Misalnya dengan mengganti air di bak mandi

setiap dua hari sekali dan menyikat sertamenyiram

lubang WC Karena WC dan kamar mandi lembab,

sehingga mudah kotor, berjamur, dan licin. Untuk

membersihkannya dapat menggunakan sikat, bahan

pewangi, dan bila perlu menggunakan bahan kimia

untuk membunuh kuman-kuman.

Satu lagi yang penting, selalu siramlah WC

sehabis buang air kecil dan besar sampai bersih.

c. Tempat tidur

Tempat tidur dan perlengkapan tidur, seperti sprei, bantal, guling, dan

selimut setiap saat harus dalam keadaan bersih. Lantai kamar tidur setiap hari

harus disapu. Barang-barang yang ada di kamar tidur senantiasa harus dilap

dengan kemoceng.

Cara membersihkan bantal, kasur, dan guling

adalah sesering mungkin dijemur dan dipukul-

pukul untuk menghilangkan debu. Adapun untuk

sprei dan selimut dibersihkan dengan mencucinya

menggunakan sabun cuci atau detergen.

d. Halaman

Halaman setiap hari harus disapu. Kita juga

harus memotong rumput yang sudah tinggi dan

mencabut tanaman-tanaman liar pengganggu.

Di halaman sebaiknya juga disediakan tempat

atau bak sampah.

3. Syarat Rumah Sehat

Rumah yang sehat harus memenuhi syarat berikut:

a. mempunyai ventilasi yang baik, sehingga terjadi pertukaran udara,

b. mempunyai jendela yang cukup, agar sinar matahari dapat masuk rumah

dan rumah tidak pengap,

c. mempunyai saluran pembuangan air yang baik dan lancar, sehingga akan

terbebas dari banjir dan akan lebih indah dipandang,

d. ada tempat pembuangan sampah,

e. banyak tanaman dan penghijauan,

Ketika membersihkan kamar

mandi usahakan air sabun,

detergen, atau bahan-bahan

kimia jangan sampai masuk

lubang WC. Karena hal

tersebut dapat membunuh

bakteri-bakteri penguarai

kotoran.

SportifSportif

Sportif

Sumber: dokumentasi penulis.

Gambar 5.2

Menyapu halaman.

75

Bab 5

– Budaya Hidup Sehat

f. tersedia air bersih,

g. mempunyai kamar mandi dan WC yang memenuhi syarat.

Sumber: dokumentasi penulis.

Gambar 5.3

Rumah bersih.

B.

Kebersihan Lingkungan Sekolah

Diskusi antara Togar, Made, dan Rara makin seru. Mereka melanjutkan

berdiskusi tentang cara membersihkan lingkungan sekolah.

“Mengapa kita harus ikut membersihkan sekolah, bukankah sudah ada

penjaga sekolah?” tanya Togar.

“Benar, Togar. Di sekolah sudah ada penjaga sekolah. Namun, kita juga

wajib menjaga kebersihan sekolah. Karena kebersihan sekolah adalah tanggung

jawab semua warga sekolah, yang meliputi siswa, kepala sekolah dan guru,

serta penjaga sekolah. Bayangkan saja jika kebersihan sekolah diserahkan hanya

pada penjaga sekolah. Mana mungkin penjaga sekolah mampu membersihkan

areal sekolah yang begitu luas hanya seorang diri,” jawab Rara.

“Aku setuju pendapat Rara. Kebersihan sekolah adalah kebutuhan semua

warga sekolah. Dengan demikian, kewajiban menjaga kebersihan sekolah juga

harus dilakukan oleh semua warga sekolah. Jika lingkungan sekolah bersih,

kegiatan belajar mengajarnya pun juga akan lancar dan nyaman,” tambah

Made.

“Lalu, bagaimana cara menjaganya?” tanya

Togar Kembali.

“Untuk menjaga kebersihan areal kelas dibentuk

kelompok piket kelas. Adapun untuk menjaga

kebersihan areal sekolah secara keseluruhan

diadakan kerja bakti rutin,” jelas Made.

“Untuk lebih jelasnya mari kita diskusikan satu

per satu,” tambah Rara.

Salah satu cara menjaga

kebersihan dan kesehatan

air sumur adalah dengan

menjauhkan jarak antara

sumur dengan WC. Hal

ini untuk menghindarkan

rembasan air dan kotoran

WC masuk ke air sumur.

SportifSportif

Sportif

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV

76

a. WC dan kamar mandi

Setiap sekolah harus memiliki WC dan kamar mandi. WC dan kamar

mandi antara guru dengan siswa harus dipisahkan. Jumlahnya pun juga harus

disesuaikan dengan jumlah warga sekolah.

Adapun cara menjaga kebersihannya adalah dengan rutin membersihkannya

dengan sistem kerja bakti. Selain itu, juga diperlukan kesadaran dari setiap

warga sekolah apabila sehabis buang air kecil dan besar harus disiram.

b. Ruang kelas

Ruang kelas yang baik harus bersih dan rapi. Untuk mewujudkannya

sebaiknya di setiap kelas dibentuk regu piket. Adapun tugas dari regu piket

sebagai berikut:

a. membersihkan ruang kelas,

b. merapikan meja dan kursi,

c. membersihkan meja dan kursi,

d. merapikan alat-alat peraga,

e. membersihkan pintu dan jendela.

Di sela-sela asyiknya diskusi, tiba-tiba Togar berteriak.

“Aku ingat. Masih ada yang belum kita bahas. Padahal ini sangat penting!”

teriak Togar.

“Astaga, Togar, membuat orang kaget saja. Hal penting apap yang kamu

ingat?” tanya Rara.

C. Pengelolaan Sampah

Sumber: dokumentasi penulis.

Gambar 5.4

Membersihkan ruangan kelas.

c. Halaman

Di samping membersihkan ruang kelas, warga sekolah juga harus

membersihkan halaman. Misalnya menyapu, membersihkan selokan, dan

membersihkan dari sampah-sampah, seperti daun, plastik, rumput liar,

maupun sampah kaleng.

77

Bab 5

– Budaya Hidup Sehat

“Aku ingat mengenai sampah. Di lingkungan rumah dan sekolah setiap

hari pasti dijumpai sampah, yaitu benda-benda yang sudah tidak digunakan

dan bersifat mencemari lingkungan. Misalnya kertas, daun, plastik, kaleng,

dan sebagainya,” jelas Togar.

1. Bahaya Sampah

“Apa sajakah bahaya dari sampah itu?” tanya Made.

“Banyak sekali bahayanya, antara lain:

a. menyebabkan bau busuk yang mencemari udara,

b. menjadi sarang hewan penyebab penyakit, seperti lalat, nyamuk, tikus,

dan kecoa,

c. menyumbat saluran air, seperti parit, dan

sungai, sehingga menyebabkan banjir,

d. mengganggu keindahan dan kenyamanan,”

jawab Togar.

“Ada lagi. Sampah juga dapat menyebabkan

munculnya berbagai penyakit yang berbahaya bagi

manusia, antara lain:

a. penyakit kulit,

b. penyakit perut,

c. penyakit malaria dan demam berdarah,

d. penyakit saluran pernapasan,” tambah Rara.

2. Tempat Membuang Sampah dan Penanganan Sampah

“Lalu, bagaimanakah tempat pembuangan

sampah yang baik itu?” tanya Rara.

“Begini Rara, membuang sampah tidak boleh

dilakukan di sembarang tempat. Di setiap rumah,

sekolah, kantin, perkampungan, ataupun tempat-

tempat umum lainnya harus disediakan tempat

sampah.

Tempat pembuangan sampah yang berupa

daun, plastik, karet, kaleng, dan sebagainya harus

ada tutupnya. Adapun tempat pembuangan sampah

yang berupa cairan harus memenuhi beberapa

syarat sebagai berikut:

a. letaknya jauh dari sumber air bersih,

b. letaknya harus jauh dari perumahan penduduk,

bangunan sekolah, dan sebagainya,

c. letaknya kering,

d. harus ada tutupnya,” jelas Made panjang

lebar.

Sumber: dokumentasi penulis.

Gambar 5.5

Sampah yang

berserakan id bak sampah yang

sudah tidak terurus.

Sampah cair yang berupa

limbah dari pabrik sebelum

dibuang harus diolah dan

dinetralkan terlebih dahulu

dalam Unit Pengolahan

Limbah (UPT). Kemudian

setelah benar-benar netral

baru bisa disalurkan ke

sungai.

Adapun limbah pabrik yang

berupa logam ataupun

plastik, bisa didaur ulang

guna menghasilkan barang

yang siap pakai dan siap

guna.

SportifSportif

Sportif

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV

78

“Bagaimana dengan penanganan sampah secara sederhana dan efektif?”

tanya Rara kembali.

“Sampah yang sudah terkumpul sebaiknya dimusnahkan dengan cara

sebagai berikut:

a. untuk sampah yang sukar diuraikan tanah sebaiknya dibakar,

b. untuk sampah yang mudah diuraikan tanah dapat ditimbun,

c. untuk sampah-sampah organik bisa dibuat pupuk kompos,

d. untuk sampah-sampah sisa makanan bisa digunakan untuk pakan ternak,”

jawab Made.

Togar, Made, dan Rara selesai berdiskusi di teras. Mereka bergegas masuk

rumah untuk bersama-sama mengerjakan PR.

Kamu telah mempelajari budaya hidup sehat dengan baik. Dengan

demikian kamu dapat mempraktikkan dan menguasai hal-hal berikut:

1. Menjaga kebersihan lingkungan rumah.

2. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

3. Cara mengelola sampah.

Coba sekarang berilah tanda

untuk materi yang telah kamu

kuasai.

Berilah tanda

untuk materi belum kamu kuasai.

1. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

(...)

2. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

(...)

3. Mengelola sampah.

(...)

Pengukuran Kemampuan

Pengukuran Kemampuan

• Kebersihan meliputi kebersihan diri dan lingkungan. Contoh

kebersihan lingkungan yaitu lingkungan rumah dan sekolah.

• Menjaga kebersihan rumah harus dilakukan rutin setiap hari dengan

membersihkan tiap-tiap bagian rumah, seperti lantai, kamar tidur,

halaman, WC, dan kamar mandi.

Rangkuman

Rangkuman

79

Bab 5

– Budaya Hidup Sehat

• Kebersihan lingkungan sekolah adalah tanggung jawab semua

warga sekolah. Menjaga kebersihan sekolah dapat dilakukan dengan

membentuk regu piket kelas dan kerja bakti rutin.

• Bahaya sampah:

menyebabkan bau busuk yang mencemari udara,

menjadi sarang hewan penyebab penyakit, seperti lalat, nyamuk,

tikus, dan kecoa,

– menyumbat saluran air, seperti parit, dan sungai, sehingga

menyebabkan banjir,

mengganggu keindahan dan kenyamanan.

• Sampah dapat menimbulkan penyakit seperti berikut:

– penyakit kulit,

– penyakit perut,

penyakit malaria dan demam berdarah,

penyakit saluran pernapasan.

• Cara penanganan sampah:

untuk sampah yang sukar diuraikan tanah sebaiknya dibakar,

untuk sampah yang mudah diuraikan tanah dapat ditimbun,

untuk sampah-sampah organik bisa dibuat pupuk kompos,

untuk sampah-sampah sisa makanan bisa digunakan untuk pakan

ternak.

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

Aspek Kognitif dan Afektif

A. Pilihlah salah satu jawaban berikut dengan tepat!

1. Jika melihat lantai kotor sebaiknya ....

a. disikat

b. disapu

c. dibiarkan

d. menyuruh pembantu menyapu

2. Agar udara di dalam rumah dapat berganti, maka setiap rumah harus ada

....

a. ventilasi

c. kaca

b. pintu

d. genteng kaca

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV

80

3. Setelah buang air besar sebaiknya ....

a. ditutup

b. dibiarkan

c. disiram

d. disikat

4. Karbol adalah bahan untuk menghilangkan bau dan membunuh ... di

kamar mandi/WC.

a. serangga

b. nyamuk

c. semut

d. kuman

5. Orang yang bertanggung jawab dan bertugas membersihkan rumah adalah

....

a. ayah

b. ibu

c. pembantu

d. semua anggota keluarga

6. Sampah sebaiknya diletakkan di ....

a. kebun

b. tong sampah

c. sungai

d. pinggir jalan

7. Agar ruang kelas selalu bersih, maka perlu dibentuk dan disusun jadwal

....

a. pelajaran

b. ronda

c. piket

d. jaga

8. Siswa yang mendapat giliran piket datangnya harus ....

a. awal

b. akhir

c. saat istirahat

d. terlambat

9. Tempat sampah sebaiknya diberi ....

a. pegangan

b. roda penggerak

c. tata tertib

d. tutup

81

Bab 5

– Budaya Hidup Sehat

Aspek Psikomotorik

Aku Bisa!

Aku Bisa!

Coba praktikkan gerakan-gerakan berikut dengan benar dan dengan

hati yang gembira.

Ajaklah teman, kakak, atau gurumu untuk membantu dan mengawasi.

A. Menjaga kebersihan rumah

No.

Gerakan

Tingkat Penguasaan Gerakan

Keterangan

Tidak

Sempurna

Kurang

Sempurna

Sempurna

1.

Menyapu lantai

2.

Membersihkan kamar mandi

3.

Mencuci piring

4.

Membersihkan tempat tidur

5.

Membersihkan halaman

10. Di bawah ini yang

bukan

termasuk hewan yang biasa bersarang di tempat

yang kotor adalah ....

a. lalat

b. burung

c. tikus

d. kecoa

B. Lengkapilah soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat!

1. Kebersihan adalah pangkal ....

2. Lalat biasanya menyebabkan penyakit ....

3. Apabila kita sudah selesai buang air besar/kecil, sebaiknya ....

4. Penyakit malaria disebabkan oleh ....

5. Salah satu sampah organik adalah ....

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV

82

B. Menjaga kebersihan sekolah

No.

Gerakan

Tingkat Penguasaan Gerakan

Keterangan

Tidak

Sempurna

Kurang

Sempurna

Sempurna

1.

Membersihkan papan tulis

2.

Manata meja dan kursi

3.

Membersihkan kaca

jendela

4.

Membersihkan alat peraga

5.

Membersihkan halaman

C. Mengelola sampah

No.

Gerakan

Tingkat Penguasaan Gerakan

Keterangan

Tidak

Sempurna

Kurang

Sempurna

Sempurna

1.

Mengelola sampah cair

2.

Mengelola sampah

organik

3.

Mengelola sampah plastik