Halaman
Bab 5
Budaya Hidup Sehat
Setiap orang pastilah mendambakan badan yang sehat. Agar tercipta badan
yang sehat, setiap orang juga harus bisa menjaga kebersihan, baik kebersihan
diri maupun lingkungan.
Nah sekarang, seberapa seringkah kamu membersihkan lingkungan
rumahmu? Sering, kadang-kadang, ataukah tidak sama sekali? Jika sering,
berarti kamu telah sadar akan arti pentingnya kebersihan bagi terciptanya
kesehatan. Lalu, bagaimanakah cara menjaga kebersihan lingkungan, baik
rumah maupun sekolah? Ayo temukan jawabannya dengan belajar dan berlatih
sesuai dengan panduan materi berikut!
Kata Kunci
• Kebersihan rumah
• Kebersihan sekolah
• Pengelolaan sampah
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV
72
Rara, rajin sekali kamu.
Pagi-pagi begini sudah
menyapu halaman?
Iya, benar. Saya jadi ingat pelajaran
hari ini tentang:
A. Kebersihan Lingkungan Rumah
B. Kebersihan Lingkungan Sekolah
C. Pengelolaan Sampah
Benar, Made karena
kebersihan pangkal
kesehatan.
Maka dari itu, sejak kecil kita
harus membiasakan budaya hidup
sehat. Selain demi diri kita sendiri,
masyarakat, juga siapa tahu kelak kita
bisa jadi Mentri Kesehatan. he.he.
Peta Konsep
Peta Konsep
73
Bab 5
– Budaya Hidup Sehat
Hari ini hari Minggu, sekolah pun libur. Meskipun libur, namun Togar,
Rara, dan Made tetap rajin belajar. Mereka berencana belajar bersama di rumah
Rara. Setelah membantu orang tua membersihkan rumah masing-masing,
Togar dan Made bergegas menuju rumah Rara.
“Aduh rajinnya calon Ibu Mentri Kesehatan kita yang satu ini. Pagi-pagi
begini sudah sibuk dengan sapunya dan tidak membiarkan selembar daun
pun jatuh mengotori halaman, “canda Togar yang melihat Rara menyapu
halaman.
“Kamu bisa saja, Togar. Ini sudah menjadi kewajiban kita. Jika ingin sehat,
kita tidak boleh malas bersih-bersih. Benar, bukan?” sahut Rara.
“Aku setuju, kebersihan adalah tanggung jawab setiap orang.
Teman-teman, aku ada ide. Sebelum mengerjakan PR, bagaimana jika
berdiskusi sebentar tentang kebersihan?” kata Made.
“Setuju,” sahut Rara dan Togar serentak.
Mereka bertiga pun segera mengambil tempat di teras rumah Rara untuk
berdiskusi.
1. Alat Kebersihan
“Alat apa saja yang bisa kita gunakan untuk membersihkan rumah?” tanya
Togar.
“Alat yang bisa digunakan untuk membersihkan rumah, misalnya sapu
lidi, sapu lantai, kain lap, kain pel, kemoceng, sikat, dan ember,” jawab Rara.
“ Ada lagi. Coba saya tambahkan. Agar lebih bersih dan bebas dari
kuman, untuk lantai dan kamar mandi dapat digunakan bahan pembersih
dan pengharum,” tambah Made.
2. Cara Membersihkan Bagian-Bagian Rumah
“Lalu, bagaimanakah cara membersihkan
bagian-bagian rumah?” Tanya Togar kembali.
“Tiap-tiap bagian rumah memiliki perbedaan
sendiri-sendiri dalam membersihkannya. Ayo kita
diskusikan satu per satu,” kata Rara.
a. Lantai
Apabila lantai rumahmu terbuat dari tanah,
maka dibersihkan menggunakan sapu lidi. Namun,
apabila terbuat dari tegel atau keramik, maka
dibersihkan dengan sapu ijuk dan kain pel.
A.
Kebersihan Lingkungan Rumah
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 5.1
Mengepel lantai.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV
74
Pada waktu mengepel lantai, sebaiknya disiram dengan air yang sudah
dicampur dengan bahan pembersih dan pewangi. Kemudian dipel dari arah
depan ke belakang.
b. Water closet (WC) dan kamar mandi
WC dan kamar mandi harus dibersihkan setiap
hari. Misalnya dengan mengganti air di bak mandi
setiap dua hari sekali dan menyikat sertamenyiram
lubang WC Karena WC dan kamar mandi lembab,
sehingga mudah kotor, berjamur, dan licin. Untuk
membersihkannya dapat menggunakan sikat, bahan
pewangi, dan bila perlu menggunakan bahan kimia
untuk membunuh kuman-kuman.
Satu lagi yang penting, selalu siramlah WC
sehabis buang air kecil dan besar sampai bersih.
c. Tempat tidur
Tempat tidur dan perlengkapan tidur, seperti sprei, bantal, guling, dan
selimut setiap saat harus dalam keadaan bersih. Lantai kamar tidur setiap hari
harus disapu. Barang-barang yang ada di kamar tidur senantiasa harus dilap
dengan kemoceng.
Cara membersihkan bantal, kasur, dan guling
adalah sesering mungkin dijemur dan dipukul-
pukul untuk menghilangkan debu. Adapun untuk
sprei dan selimut dibersihkan dengan mencucinya
menggunakan sabun cuci atau detergen.
d. Halaman
Halaman setiap hari harus disapu. Kita juga
harus memotong rumput yang sudah tinggi dan
mencabut tanaman-tanaman liar pengganggu.
Di halaman sebaiknya juga disediakan tempat
atau bak sampah.
3. Syarat Rumah Sehat
Rumah yang sehat harus memenuhi syarat berikut:
a. mempunyai ventilasi yang baik, sehingga terjadi pertukaran udara,
b. mempunyai jendela yang cukup, agar sinar matahari dapat masuk rumah
dan rumah tidak pengap,
c. mempunyai saluran pembuangan air yang baik dan lancar, sehingga akan
terbebas dari banjir dan akan lebih indah dipandang,
d. ada tempat pembuangan sampah,
e. banyak tanaman dan penghijauan,
Ketika membersihkan kamar
mandi usahakan air sabun,
detergen, atau bahan-bahan
kimia jangan sampai masuk
lubang WC. Karena hal
tersebut dapat membunuh
bakteri-bakteri penguarai
kotoran.
SportifSportif
Sportif
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 5.2
Menyapu halaman.
75
Bab 5
– Budaya Hidup Sehat
f. tersedia air bersih,
g. mempunyai kamar mandi dan WC yang memenuhi syarat.
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 5.3
Rumah bersih.
B.
Kebersihan Lingkungan Sekolah
Diskusi antara Togar, Made, dan Rara makin seru. Mereka melanjutkan
berdiskusi tentang cara membersihkan lingkungan sekolah.
“Mengapa kita harus ikut membersihkan sekolah, bukankah sudah ada
penjaga sekolah?” tanya Togar.
“Benar, Togar. Di sekolah sudah ada penjaga sekolah. Namun, kita juga
wajib menjaga kebersihan sekolah. Karena kebersihan sekolah adalah tanggung
jawab semua warga sekolah, yang meliputi siswa, kepala sekolah dan guru,
serta penjaga sekolah. Bayangkan saja jika kebersihan sekolah diserahkan hanya
pada penjaga sekolah. Mana mungkin penjaga sekolah mampu membersihkan
areal sekolah yang begitu luas hanya seorang diri,” jawab Rara.
“Aku setuju pendapat Rara. Kebersihan sekolah adalah kebutuhan semua
warga sekolah. Dengan demikian, kewajiban menjaga kebersihan sekolah juga
harus dilakukan oleh semua warga sekolah. Jika lingkungan sekolah bersih,
kegiatan belajar mengajarnya pun juga akan lancar dan nyaman,” tambah
Made.
“Lalu, bagaimana cara menjaganya?” tanya
Togar Kembali.
“Untuk menjaga kebersihan areal kelas dibentuk
kelompok piket kelas. Adapun untuk menjaga
kebersihan areal sekolah secara keseluruhan
diadakan kerja bakti rutin,” jelas Made.
“Untuk lebih jelasnya mari kita diskusikan satu
per satu,” tambah Rara.
Salah satu cara menjaga
kebersihan dan kesehatan
air sumur adalah dengan
menjauhkan jarak antara
sumur dengan WC. Hal
ini untuk menghindarkan
rembasan air dan kotoran
WC masuk ke air sumur.
SportifSportif
Sportif
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV
76
a. WC dan kamar mandi
Setiap sekolah harus memiliki WC dan kamar mandi. WC dan kamar
mandi antara guru dengan siswa harus dipisahkan. Jumlahnya pun juga harus
disesuaikan dengan jumlah warga sekolah.
Adapun cara menjaga kebersihannya adalah dengan rutin membersihkannya
dengan sistem kerja bakti. Selain itu, juga diperlukan kesadaran dari setiap
warga sekolah apabila sehabis buang air kecil dan besar harus disiram.
b. Ruang kelas
Ruang kelas yang baik harus bersih dan rapi. Untuk mewujudkannya
sebaiknya di setiap kelas dibentuk regu piket. Adapun tugas dari regu piket
sebagai berikut:
a. membersihkan ruang kelas,
b. merapikan meja dan kursi,
c. membersihkan meja dan kursi,
d. merapikan alat-alat peraga,
e. membersihkan pintu dan jendela.
Di sela-sela asyiknya diskusi, tiba-tiba Togar berteriak.
“Aku ingat. Masih ada yang belum kita bahas. Padahal ini sangat penting!”
teriak Togar.
“Astaga, Togar, membuat orang kaget saja. Hal penting apap yang kamu
ingat?” tanya Rara.
C. Pengelolaan Sampah
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 5.4
Membersihkan ruangan kelas.
c. Halaman
Di samping membersihkan ruang kelas, warga sekolah juga harus
membersihkan halaman. Misalnya menyapu, membersihkan selokan, dan
membersihkan dari sampah-sampah, seperti daun, plastik, rumput liar,
maupun sampah kaleng.
77
Bab 5
– Budaya Hidup Sehat
“Aku ingat mengenai sampah. Di lingkungan rumah dan sekolah setiap
hari pasti dijumpai sampah, yaitu benda-benda yang sudah tidak digunakan
dan bersifat mencemari lingkungan. Misalnya kertas, daun, plastik, kaleng,
dan sebagainya,” jelas Togar.
1. Bahaya Sampah
“Apa sajakah bahaya dari sampah itu?” tanya Made.
“Banyak sekali bahayanya, antara lain:
a. menyebabkan bau busuk yang mencemari udara,
b. menjadi sarang hewan penyebab penyakit, seperti lalat, nyamuk, tikus,
dan kecoa,
c. menyumbat saluran air, seperti parit, dan
sungai, sehingga menyebabkan banjir,
d. mengganggu keindahan dan kenyamanan,”
jawab Togar.
“Ada lagi. Sampah juga dapat menyebabkan
munculnya berbagai penyakit yang berbahaya bagi
manusia, antara lain:
a. penyakit kulit,
b. penyakit perut,
c. penyakit malaria dan demam berdarah,
d. penyakit saluran pernapasan,” tambah Rara.
2. Tempat Membuang Sampah dan Penanganan Sampah
“Lalu, bagaimanakah tempat pembuangan
sampah yang baik itu?” tanya Rara.
“Begini Rara, membuang sampah tidak boleh
dilakukan di sembarang tempat. Di setiap rumah,
sekolah, kantin, perkampungan, ataupun tempat-
tempat umum lainnya harus disediakan tempat
sampah.
Tempat pembuangan sampah yang berupa
daun, plastik, karet, kaleng, dan sebagainya harus
ada tutupnya. Adapun tempat pembuangan sampah
yang berupa cairan harus memenuhi beberapa
syarat sebagai berikut:
a. letaknya jauh dari sumber air bersih,
b. letaknya harus jauh dari perumahan penduduk,
bangunan sekolah, dan sebagainya,
c. letaknya kering,
d. harus ada tutupnya,” jelas Made panjang
lebar.
Sumber: dokumentasi penulis.
Gambar 5.5
Sampah yang
berserakan id bak sampah yang
sudah tidak terurus.
Sampah cair yang berupa
limbah dari pabrik sebelum
dibuang harus diolah dan
dinetralkan terlebih dahulu
dalam Unit Pengolahan
Limbah (UPT). Kemudian
setelah benar-benar netral
baru bisa disalurkan ke
sungai.
Adapun limbah pabrik yang
berupa logam ataupun
plastik, bisa didaur ulang
guna menghasilkan barang
yang siap pakai dan siap
guna.
SportifSportif
Sportif
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV
78
“Bagaimana dengan penanganan sampah secara sederhana dan efektif?”
tanya Rara kembali.
“Sampah yang sudah terkumpul sebaiknya dimusnahkan dengan cara
sebagai berikut:
a. untuk sampah yang sukar diuraikan tanah sebaiknya dibakar,
b. untuk sampah yang mudah diuraikan tanah dapat ditimbun,
c. untuk sampah-sampah organik bisa dibuat pupuk kompos,
d. untuk sampah-sampah sisa makanan bisa digunakan untuk pakan ternak,”
jawab Made.
Togar, Made, dan Rara selesai berdiskusi di teras. Mereka bergegas masuk
rumah untuk bersama-sama mengerjakan PR.
Kamu telah mempelajari budaya hidup sehat dengan baik. Dengan
demikian kamu dapat mempraktikkan dan menguasai hal-hal berikut:
1. Menjaga kebersihan lingkungan rumah.
2. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
3. Cara mengelola sampah.
Coba sekarang berilah tanda
untuk materi yang telah kamu
kuasai.
Berilah tanda
untuk materi belum kamu kuasai.
1. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
(...)
2. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
(...)
3. Mengelola sampah.
(...)
Pengukuran Kemampuan
Pengukuran Kemampuan
• Kebersihan meliputi kebersihan diri dan lingkungan. Contoh
kebersihan lingkungan yaitu lingkungan rumah dan sekolah.
• Menjaga kebersihan rumah harus dilakukan rutin setiap hari dengan
membersihkan tiap-tiap bagian rumah, seperti lantai, kamar tidur,
halaman, WC, dan kamar mandi.
Rangkuman
Rangkuman
79
Bab 5
– Budaya Hidup Sehat
• Kebersihan lingkungan sekolah adalah tanggung jawab semua
warga sekolah. Menjaga kebersihan sekolah dapat dilakukan dengan
membentuk regu piket kelas dan kerja bakti rutin.
• Bahaya sampah:
–
menyebabkan bau busuk yang mencemari udara,
–
menjadi sarang hewan penyebab penyakit, seperti lalat, nyamuk,
tikus, dan kecoa,
– menyumbat saluran air, seperti parit, dan sungai, sehingga
menyebabkan banjir,
–
mengganggu keindahan dan kenyamanan.
• Sampah dapat menimbulkan penyakit seperti berikut:
– penyakit kulit,
– penyakit perut,
–
penyakit malaria dan demam berdarah,
–
penyakit saluran pernapasan.
• Cara penanganan sampah:
–
untuk sampah yang sukar diuraikan tanah sebaiknya dibakar,
–
untuk sampah yang mudah diuraikan tanah dapat ditimbun,
–
untuk sampah-sampah organik bisa dibuat pupuk kompos,
–
untuk sampah-sampah sisa makanan bisa digunakan untuk pakan
ternak.
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Aspek Kognitif dan Afektif
A. Pilihlah salah satu jawaban berikut dengan tepat!
1. Jika melihat lantai kotor sebaiknya ....
a. disikat
b. disapu
c. dibiarkan
d. menyuruh pembantu menyapu
2. Agar udara di dalam rumah dapat berganti, maka setiap rumah harus ada
....
a. ventilasi
c. kaca
b. pintu
d. genteng kaca
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV
80
3. Setelah buang air besar sebaiknya ....
a. ditutup
b. dibiarkan
c. disiram
d. disikat
4. Karbol adalah bahan untuk menghilangkan bau dan membunuh ... di
kamar mandi/WC.
a. serangga
b. nyamuk
c. semut
d. kuman
5. Orang yang bertanggung jawab dan bertugas membersihkan rumah adalah
....
a. ayah
b. ibu
c. pembantu
d. semua anggota keluarga
6. Sampah sebaiknya diletakkan di ....
a. kebun
b. tong sampah
c. sungai
d. pinggir jalan
7. Agar ruang kelas selalu bersih, maka perlu dibentuk dan disusun jadwal
....
a. pelajaran
b. ronda
c. piket
d. jaga
8. Siswa yang mendapat giliran piket datangnya harus ....
a. awal
b. akhir
c. saat istirahat
d. terlambat
9. Tempat sampah sebaiknya diberi ....
a. pegangan
b. roda penggerak
c. tata tertib
d. tutup
81
Bab 5
– Budaya Hidup Sehat
Aspek Psikomotorik
Aku Bisa!
Aku Bisa!
Coba praktikkan gerakan-gerakan berikut dengan benar dan dengan
hati yang gembira.
Ajaklah teman, kakak, atau gurumu untuk membantu dan mengawasi.
A. Menjaga kebersihan rumah
No.
Gerakan
Tingkat Penguasaan Gerakan
Keterangan
Tidak
Sempurna
Kurang
Sempurna
Sempurna
1.
Menyapu lantai
2.
Membersihkan kamar mandi
3.
Mencuci piring
4.
Membersihkan tempat tidur
5.
Membersihkan halaman
10. Di bawah ini yang
bukan
termasuk hewan yang biasa bersarang di tempat
yang kotor adalah ....
a. lalat
b. burung
c. tikus
d. kecoa
B. Lengkapilah soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat!
1. Kebersihan adalah pangkal ....
2. Lalat biasanya menyebabkan penyakit ....
3. Apabila kita sudah selesai buang air besar/kecil, sebaiknya ....
4. Penyakit malaria disebabkan oleh ....
5. Salah satu sampah organik adalah ....
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas IV
82
B. Menjaga kebersihan sekolah
No.
Gerakan
Tingkat Penguasaan Gerakan
Keterangan
Tidak
Sempurna
Kurang
Sempurna
Sempurna
1.
Membersihkan papan tulis
2.
Manata meja dan kursi
3.
Membersihkan kaca
jendela
4.
Membersihkan alat peraga
5.
Membersihkan halaman
C. Mengelola sampah
No.
Gerakan
Tingkat Penguasaan Gerakan
Keterangan
Tidak
Sempurna
Kurang
Sempurna
Sempurna
1.
Mengelola sampah cair
2.
Mengelola sampah
organik
3.
Mengelola sampah plastik